KBR68H,Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah telah terjadi penyadapan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Juru Bicara Pemprov DKI Jakarta, Eko Haryadi mengatakan, pengamanan yang dilakukan bersama dengan TNI dan Polri sudah maksimal. Bahkan, menurutnya hingga saat ini juga belum ada laporan dari TNI dan Polri yang ikut menjaga rumah tersebut tentang adanya penyadapan. (Baca: Cegah Penyadapan, Jokowi Gandeng Lemsaneg)
“Di rumah itu ada standartnya dilakukan sejak Gubernur dulu. Dan semua tamu yang kesana itu harus jelas, keperluannya apa dan siapa dan sepanjang yang saya tahu Bapak sangat terbatas menerima tamu disana. Kalau begitu kenapa ada penyadapan ? bukan-bukan begitu kalau di kami tidak apa-apa, kalau anda dapat sumber dari yang lain, silahkan Tanya saja ke mereka,” jelas Eko Haryadi kepada KBR68H (22/02)
Juru Bicara Pemprov DKI Jakarta, Eko Haryadi menambahkan tidak akan menambah pengamanan di rumah dinas terkait adanya isu penyadapan di rumah dinas Jokowi. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan telah menemukan 3 alat sadap di rumah dinas Jokowi. Gubernur DKI Jakarta sendiri juga telah mengkonfirmasi bahwa dirinya sudah merasa disadap semenjak Juni 2013.
Editor: Nanda Hidayat
Pemprov DKI Jakarta Bantah Rumah Dinas Gubernur Disadap
KBR68H,Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah telah terjadi penyadapan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

NUSANTARA
Sabtu, 22 Feb 2014 13:20 WIB


jokowi, rumah dinas, penyadapan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai