KBR68H, Nunukan - Pemerintah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara menolak merawat orang gila di Rumah Sakit Jiwa. Orang gila yang ditolak dirawat adalah bekas pasien RS Jiwa.
Pejabat Bagian Sosial Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Nunukan Edy Rahman mengatakan minimnya perhatian keluarga membuat orang gila di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara kembali kambuh pasca penyembuhan. Maka itu pemerintah daerah tidak akan memberikan pelayanan perawatan terhadap orang gila yang sudah direhab lebih dari sekali.
"Ada delapan semua orang Nunukan. Faktor keluarganya tidak ada mendukung. Dia tidak memperhatikan, dia abaikan saja. Pak sudah
sembuhkah, ya. Kan kami kasih obat itu. Kalau memang habis obatnya ibu silahkan ngecek ke puskesmas sini, kan ada obatnya. Apalagi sekarang kita sudah ada spesialis ahli jiwa," ujar Edy Rahman.
Sebelumnya Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Nunukan menyayangkan pembiaran terhadap keberadaan orang gila yang berkeliaran di Kota Nunukan. Bahkan keberadaan orang gila tersebut membahayakan warga karena membawa senjata tajam dan mengganggu warga.
Editor: Pebriansyah Ariefana