Bagikan:

Pemerintah Siapkan Dana untuk Padamkan Kebakaran Hutan Riau

Lahan yang terbakar diantarana kebun sagu dan kelapa.

NUSANTARA

Minggu, 09 Feb 2014 21:15 WIB

Pemerintah Siapkan Dana untuk Padamkan Kebakaran Hutan Riau

Kebakaran hutan, Riau

KBR68H, Jakarta - Pemerintah akan mengelontorkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk memadamkan kebakaran hutan di Riau. Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Said Saqlul Amri mengatakan dana terbebut akan dialokasikan untuk pemadaman api melalui darat maupun udara. Saat ini masih ada 3000 hektar lahan yang belum dapat dipadamkan.


“Nanti kalau uang itu sudah terbatas, nanti kita bekerja sama dengan BNPB untuk mengatasi kebakaran hutan ini," ujar Said saat dihubungi KBR68H.


Amri menambahkan, ada sekitar 300an personel untuk memadamkan kebakaran hutan yang terbanyak di daerah Bengkalis dan Meranti. Sementara lahan-lahan yang terbakar tersebut diantaranya kebun sagu dan kelapa. 


Kebun tersebut dimiliki oleh PT National Sago Prima (NSP) yang dimiliki Sampoerna Group dan warga sekitar. Kebakaran hutan di Riau sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. BMKG saat ini mencatat ada lima titik yang terdapat di sana.


Bom air 


BPBD Riau besok juga akan menjatuhkan bom air di atas lahan hutan yang terbakar di sana. 


Langkah ini ditempuh karena BPBD Riau menilai operasi darat untuk memadamkan api sudah tidak dapat berjalan maksimal karena sulitnya medan


"Nah operasi udara kita menggunakan helikopter Bolco. Sekarang kita sedang proses administrasi untuk sewa menyewa. Dengan kapasitas water bombing sebesar 500 liter air. Kalau Bolco 500 litter," ujar Said saat dihubungi KBR68H.


Saat ini BPBD Riau sedang bernegosiasi untuk peminjaman helikopter yang diperlukan. 


Sebanyak 300an personel sudah diturunkan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan. Tim itu terdiri dari gabungan Satpol PP, TNI-Polri, relawan mahasiswa dan Pramuka. Titik api kebakaran hutan pada saat ini sudah berkurang dari hari kemarin yang berjumlah 6 titik api.



Editor: Citra Dyah Prastuti 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending