KBR68H, Balikpapan - Hingga kini Pemerintah Kota Balikpapan belum bisa memastikan waktu pembangunan kembali Pasar Blauran. Padahal kebakaran salah satu ikon Balikpapan itu terjadi dua tahun lalu.
Asisten I Pemerintah Kota Balikpapan Syaiful Bahri mengatakan, penyebab lambannya renovasi karena permasalahan pembebasan lahan. Hingga kini, belum jelas pemilik lahan kawasan pusat perbelanjaan tradisional itu.
Kata dia, selama ini banyak warga yang mengklaim merupakan ahli waris ataupun pemilik lahan sekitar satu hektar di wilayah jantung kota Balikpapan itu. Sementara dana puluhan miliar untuk pembebasan lahan telah dianggarkan.
"Karena terlalu banyak ahli waris, sebenarnya Pemkot Balikpapan sudah menyiapkan (dana), kalau ahli warisnya datang, semua mengaku ahli waris kan (jadi bahaya). Kita kan harus berhati-hati jangan sampai kita membayar salah orang, makanya harus diteliti benar," ujar Syaiful Bahri.
Pasar Blauran yang berdiri pada tahun 1970-an menjadi salah satu ikon Balikpapan. Di pasar itu juga dijual pernak-pernik khas Kalimantan Timur maupun Kalimantan.
Editor: Anto Sidharta
Pembebasan Lahan Hambat Renovasi Lahan Pasar Blauran
Hingga kini Pemerintah Kota Balikpapan belum bisa memastikan waktu pembangunan kembali Pasar Blauran. Padahal kebakaran salah satu ikon Balikpapan itu terjadi dua tahun lalu.

NUSANTARA
Jumat, 28 Feb 2014 19:23 WIB


Pembebasan Lahan, Renovasi Lahan, Pasar Blauran
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai