KBR68H, Polewali Mandar – Pelaksanaan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar
(SD) di Polewali Mandar, Sulawesi Barat terkendala minimnya buku
panduan bagi siswa. Kepala Seksi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan
Olahraga Polewali Mandari, Yusran beralasan, buku panduan itu
seharusnya disiapkan pemerintah dan dibagikan ke siswa. Namun,
pemerintah pusat hanya menyiapkan dan membagikan buku itu ke 11 sekolah
percontohan, sementara sisanya belum menerima. Ia berharap, pemerintah
segera membagikan buku panduan ke seluruh siswa SD di Polewali Mandar
agar pelaksanaan kurikulum 2013 bisa terlaksana di seluruh sekolah.(Baca: Nuh: Kurikulum 2013 Secara Utuh Diterapkanpada 2016)
“Ada
tidak pak kemampuan guru ini untuk menghadapi kurikulum ini yang masih
kita ragukan di polewali mandar? Kalau memang kita mau jalankan di
polewali mandar secara keseluruhan sekolah, itukan memerlukan biaya
besar sebenarnya saya lihat karena harus ada buku. Buku itu yang menjadi
kendala sebenarnya. Dikurikulum itu pak? Ya karena harus buku yang ada
harus dimiliki oleh siswa ah itu yang berat sebenarnya kalau saya lihat
ini kurikulum 2013,” kata Yusran (9/02).
Kepala Seksi Pendidikan Dasar Disdikpora
Polman Yusran mengaku, pelaksanaan model kurikulum 2013 sebenarnya
tidak sulit, asalkan buku panduan siswa disiapkan sepenuhnya oleh
pemerintah. Ia mengklaim, telah melakukan sosialisasi di seluruh Sekolah
Dasar yang ada di 16 kecamatan. Bahkan, kata dia, para guru yang
mengikuti Uji Kompetensi telah menggunakan kurikulum 2013. Namun, para
guru yang tak mengetahui model kurikulum tersebut kesulitan menerapkan
kurikulum jika tak mengetahui model kurikulum 2013 tersebut. (Baca: Kurikulum 2013, Kurikulum Kejar Tayang)
Editor: Nanda Hidayat