KBR68H, Jayapura - Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua mengklaim tidak pernah menganggap kelompok sipil bersenjata yang selama ini beroperasi di Papua sebagai musuh. Karenanya, upaya persuasif terus dilakukan. Termasuk dengan kelompok yang selama ini membuat kekacauan di wilayah Puncak Jaya, Papua.
“Mereka tidak saya anggap musuh, mereka melakukan tindak kejahatan baru saya hantam. Selama dia tidak melakukan itu, dan tidak bersenjata silahkan saja dia lari ke hutan sana. Kalau mau ditumpas gampang, tapi gak itu. Mereka itu saudara kita dan mereka juga hanya beberapa gelintir orang jadi itu resiko aparat keamanan,” tegas Zebua.
Ia juga menduga, beberapa kejadian penembakan di Puncak Jaya dilakukan oleh kelompok anak muda yang hanya mencari popularitas, dan bukan dilakukan oleh kelompok militan yang selama ini mempertahankan ideologi merdeka.
Pekan lalu, seorang anggota TNI dari Batalyon 753 Nabire tewas saat hendak mengevakuasi jenazah anggota kelompok sipil bersenjata yang sebelumnya terlibat kontak tembak dengan TNI Polri di distrik Yambi, Puncak Jaya. Beberapa hari sebelumnya, dua anggota TNI terkena serpihan peluru saat pos mereka ditembaki oleh kelompok sipil bersenjata.
Editor: Antonius Eko