KBR68H, Nunukan - Pemerintah Daerah Nunukan Kalimantan Utara bakal mendapat bantuan dari kapal penyeberangan berstandar internasional.
Bupati Nunukan Basri mengatakan kapal bantuan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) tersebut akan ditempatkan di wilayah Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
"Pengadaaan dari pusat, bukan kita lelangnya kita terima barang saja.. Di atas 7 GT mesin dalam, kapasitasnya diatas 40 orang. Informasinya nanti masih dikelola pemerintah dulu UPT apakah yang mengelola dulu sampai ada yang siap menjalankan." ujar Basri
Selama setahun lebih pemerintah Malaysia melarang masuknya perahu cepat atau speedboat warga Sebatik ke Tawau Malaysia. Pemerintah Malaysia beranggapan minimnya standar keamanan yang dimiliki kapal cepat warga Sebatik menjadi penyebab seringnya terjadi kecelakaan di laut. Akibat larangan tersebut, warga Sebatik kesulitan memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Editor: Antonius Eko