KBR68H, Cirebon – Pemerintah Pusat menjanjikan perbaikan secara permanen jalan-jalan yang rusak akibat bencana sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah dan Jawa Barat, pada Maret mendatang.
Saat meninjau jalur Pantura, Menteri Pekerjaan Umum (Kemen PU) Djoko Kirmanto mengatakan, jalur Pantura yang rusak tercatat sepanjang 274 kilometer. Sebelum perbaikan permanen bulan Maret mendatang, kata dia, perbaikan darurat telah dilakukan bersama TNI.
“Kami bersama TNI telah melakuan perbaikan yang sifatnya darurat, bahkan meski masih ada genangan air,” kata Djoko, saat dijumpai di Cirebon sebelum bertolak ke Jawa Tengah untuk memantau kerusakan Pantura.
Ia menjanjikan perbaikan darurat kelar pada akhir Februari ini. Sementara, untuk perbaikan permanen yang dimulai awal Maret mendatang, dia menyatakan telah melaksanakan tender untuk menentukan pihak ketiga yang akan mengerjakannya.
Perbaikan permanen diantaranya meliputi pembongkaran hingga recycling (proses pengerasan jalan, red.). Djoko menyebutkan, setidaknya Rp 15 miliar telah dianggarkan untuk perbaikan darurat. Sedangkan untuk perbaikan permanen telah dialokasikan Rp 119 miliar hingga Desember mendatang, ditambah anggaran untuk perbaikan reguler Rp 313 miliar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Ditjen Bina Marga Kementerian PU Bambang Hartadi, yang meliputi Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jabar, menambahkan, setidaknya sepanjang 140 km dari 258 km Pantura Jabar bermasalah akibat banjir. Namun dia memastikan, sejak 8 Februari lalu penanganan telah dilakukan oleh Kemen PU sepanjang 73 km, sisanya dibantu TNI sepanjang 67 km.
“Dari lima PPK, ada dua yang bermasalah yakni di wilayah Karawang-Cikampek-Pamanukan dan Pamanukan-Sewo-Lohbener. Sedangkan Lohbener-Palimanan serta Cirebon-Losari relatif bagus,” jelasnya.
Dia menambahkan, kerusakan terparah berada di sepanjang 37 km di Jalur Sewo-Patrol-Lohbener. Di Kabupaten Karawang maupun Indramayu yang terkena banjir terparah, perbaikan yang telah dilakukan telah menunjukkan hasil yang ditandai dengan peningkatan waktu tempuh kendaraan menjadi sekitar 40 km/jam.
Selain jalan berlubang, di Pantura Jabar juga dilaporkan adanya gorong-gorong roboh di Kilometer 128 ruas Ciasem-Pamanukan (Subang). Hanya dia menegaskan, perbaikan gorong-gorong selesai akhir pekan ini.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Hedi Rahadian menyebutkan, kerusakan pantura Jawa Tengah-Jawa Timur sepanjag 190 km, terutama berada di daerah perbatasan Jabar-Jateng hingga Semarang. Kerusakannya relatif merata.
“Di Jateng, kerusakan parah terutama di Pemalang, Pati, Kudus, dan Demak. Sementara Jatim secara umum aman,” terangnya. (Frans C. Mokalu)
Sumber: Suara Gratia
Editor: Anto Sidharta
Menteri PU Bicara soal Perbaikan Jalur Pantura
Pemerintah Pusat menjanjikan perbaikan secara permanen jalan-jalan yang rusak akibat bencana sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah dan Jawa Barat, pada Maret mendatang.

NUSANTARA
Senin, 17 Feb 2014 17:04 WIB


Menteri PU, Perbaikan, Jalur Pantura
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai