Korban Erupsi Sinabung Bertambah, Jadi 15 Orang

KBR68H Jakarta - Korban meninggal akibat erupsi Gunung Sinabung terus bertambah.

Sampai  saat ini tercatat sudah 15 orang yang menjadi korban meninggal. Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, satu korban tambahan yang tewas adalah Surya Sembiring, berusia 24 tahun. Surya meninggal di rumah sakit Efarina Etaham pagi tadi. Kata dia, sebagian besar korban meninggal bukan berasal dari Desa Sukameriah.

"Jadi korban jiwa total jadinya 15 orang meninggal, kemudian dua orang luka-luka sekarang masih dirawat intensif di rumah sakit. Dari 15 korban meninggal, 14 orang meninggal di tempat TKP, sedangkan 1 orang lagi meninggal tadi pagi, setelah dirawat di rumah sakit atas nama Surya Sembiring, usia 24 tahun. Proses evakuasi masih terus dilakukan," kata Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Minggu (2/2).

Juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, jumlah korban kemungkinan masih bisa bertambah. Karena, hingga kini proses evakuasi terus dilakukan. Namun, masih terhenti karena adanya potensi awan panas susulan. Saat ini status Gunung Sinabung masih awas dan diperkirakan erupsi akan turun akhir Februari atau awal Maret mendatang.

Kemarin, sebanyak 14 orang tewas diterjang awan panas erupsi Sinabung. Beberapa diantaranya adalah pelajar sekolah, guru, dan seorang wartawan media lokal. Korban meninggal seluruhnya sudah bisa diidentifikasi dan kini berada di Rumah Sakit Kabanjahe.

Editor: Pebriansyah Ariefana