Bagikan:

Ketika Aktivitas Gunung Kelud Semakin Meningkat

Suhu air kawah Gunung Kelud di Jawa Timur terus meningkat. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat suhu air dari kawah yang tersisa meningkat dari sebelumnya 50 derajat celsius menjadi 60 derajat celsius.

NUSANTARA

Rabu, 12 Feb 2014 22:20 WIB

Ketika Aktivitas Gunung Kelud Semakin Meningkat

Aktivitas, Gunung Kelud, Meningkat

KBR68H, Bandung - Suhu air kawah Gunung Kelud di Jawa Timur terus meningkat. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat suhu air dari kawah yang tersisa meningkat dari sebelumnya 50 derajat celsius menjadi 60 derajat celsius.

Menurut Kepala PVMBG Hendrasto, peningkatan aktivitas Gunung Kelud juga terkait dengan peningkatan kegempaan hingga lebih 100 kali pada Rabu (12/2) atau dua kali lipat dari kemarin.

"Dengan adanya gempa low frequency ini indikasi ada gerakan fluida yang di tempat yang dangkal. Kalau high frequency seperti vulkanik dalam, vulkanik dangkal yang lebih tinggi itu ciri retaknya sebuah batuan. Jadi penerobosan dari magma tadi. Kemudian adanya tekanan magma di bawah Gunung Kelud ini," ujarnya di Ruang Monitoring PVMBG, Jalan Dipenogoro, Bandung (12/2).

Gunung Kelud di Jawa Timur mengalami peningkatan status dari waspada menjadi siaga pada awal pekan. Gunung bertipe strato vulcano itu kini memiliki kubah material sebanyak 16 juta meter kubik lebih dengan memiliki sejarah mengeluarkan awan panas pada 1990 saat mengeluarkan letusan besar.

Sementara, guna mengantisipasi letusan Gunung Kelud, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan skema evakuasi 200 ribu warga sekitar gunung.

Juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sejumlah titik lokasi evakuasi juga sudah ditentukan, yaitu di sebuah area dengan radius 10 kilometer dari gunung. Kata dia sejumlah posko berserta personil pendukung juga sudah siap siaga terkait skema evakuasi ini.

"Beberapa tempat telah dipilih untuk tempat evakuasi, karena kalau berdasarkan peta kawasan rawan bencana di radius 10 kilometer itu total ada sekitar 200 ribu jiwa. Mereka tinggal di radius 10 kilometer. Kalau terjadi erupsi, radius dikosongkan di radius 10 kilometer maka harus kita siapkan 200 ribu pengungsi tadi mengungsi di tempat-tempat yang aman," jelasnya saat dihubungi KBR68H, Rabu (12/2).

Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menambahkan Jumat mendatang, lembaganya bersama BPBD setempat melakukan rapat koordinasi soal siaga Gunung Kelud ini. Kata dia rapat tersebut akan membicarakan kesiapan sejumlah pihak terkait dalam antisipasi bencana letusan Gunung Kelud.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending