KBR68H, Jakarta – Kematian satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali terjadi. Kali ini yang mati adalah Anoa.
Juru Bicara Kebun Binatang Surabaya Agus Supangkat mengatakan, kematian Anoa ini disebabkan kondisi satwa yang sudah tua, berumur 19 tahun. Sementara batas umur Anoa pada umumnya mencapai 20 tahun. Anoa ini merupakan salah satu dari 84 satwa yang dinyatakan sakit dan sudah tua pada Januari lalu. Kini, Kebun Binatang Surabaya tinggal memiliki 5 koleksi Anoa.
“Ini kan memang faktor usia, dari hasil otopsi sementara ada ditemukan pembengkakan di paru-paru saat ini kami masih tersisa 5 Anoa. Karena faktor usia tadi, memang satu bulan terakhir ada di bawah pengawasan oleh tim kawasan sampai meninggalnya tadi siang," ujar Agus saat dihubungi KBR68H.
Juru bicara Kebun Binatang Surabaya Agus Supangkat mengatakan, untuk menambah koleksi satwa menyusul banyak koleksi satwa yang mati, KBS masih menunggu izin dari Lembaga Konservasi. Kata dia, hingga saat ini KBS masih mengoptimalkan pemeliharaan satwa yang ada.
Editor: Anto Sidharta
Kematian Satwa KBS, Manajemen: Ini Memang Faktor Usia
Kematian satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali terjadi. Kali ini yang mati adalah Anoa.

NUSANTARA
Rabu, 26 Feb 2014 21:05 WIB


Satwa KBS, Manajemen, Faktor Usia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai