KBR68H, Surakarta - Sejumlah agenda wisata di Surakarta, Jawa Tengah terganggu akibat hujan abu letusan Gunung Kelud.
Agenda pariwisata yang dijadwalkan kemarin dan hari ini pun diundur hingga pekan depan, seperti Festival Jenang Solo dan sajian Kuliner Bubur dan Dodol Tradisional khas Solo. Juru bicara panitia festival, Miftah Arjuna mengatakan, agenda yang seharusnya digelar dua hari ini ditunda pekan depan.
“Kita menggelar aksi ini untuk menginformasikan kepada masyarakat, kalau even Festival Jenang Solo ini ditunda. Jadi bukan karena persiapannya kurang, persiapan kita sudah 95 persen, tinggal jalan saja, tapi ya karena ada kondisi hujan abu sejak dua hari lalu dan masih menyelimuti jalanan ini tidak memungkinkan dipaksakan digelar sesuai jadwal. Ini kan termasuk kegiatan seremonial, semarak, kegembiraan, jadi ya dari sisi etika sangat tidak etis kalau kita gelar hari ini. Di Kediri kan sedang ada bencana Gunung kelud, dan kota Surakarta terkena dampaknya, hujan abu vulkanik yang dahsyat juga, hamparan abu masih menyelimuti jalanan, beterbangan ke mana-mana jadi perimbangan itu yang kita lakukan untuk penundaan event," kata Miftah (17/2).
Selain agenda pariwisata, berbagai acara perayaan HUT ke-269 Kota Surakarta yang direncanakan hari ini juga ikut tertunda pekan depan. Rangkaian acara perayaan tersebut di antaranya kirab budaya, Wayang Solo Carnival, dan upacara puncak HUT Kota Surakarta yang dirayakan setiap 17 Februari.
Berbagai poster pemberitahuan penundaan even pemkot tersebut terpasang di sudut sudut Kota Surakarta. Begitu juga agenda Liga Basket Nasional atau NBL di Kota Surakarta turut terdampak. Dua pertandingan basket pada Sabtu dan Minggu kemarin tidak bisa dilanjutkan karena kondisi wilayah yang masih diselimuti abu vulkanik.
Editor: Quinawaty Pasaribu