Bagikan:

Kelud Meletus, 70 Penerbangan dari Balikpapan ke Jawa Ditunda

KBR68H, Balikpapan - Sekitar 70 penerbangan dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, ke pulau Jawa tertunda. Penundaan ini sudah terjadi sejak pagi tadi.

NUSANTARA

Jumat, 14 Feb 2014 15:52 WIB

Kelud Meletus, 70 Penerbangan dari Balikpapan ke Jawa Ditunda

gunung kelud, meletus

KBR68H, Balikpapan - Sekitar 70 penerbangan dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, ke pulau Jawa tertunda. Penundaan ini sudah terjadi sejak pagi tadi.

Manager Air Duty Bandara Sepinggan Balikpapan, Wendo Asrul Rose mengatakan ada 35 penerbangan dari Pulau Jawa ke bandara Sepinggan yang terunda. Ke-35 penerbangan yang ke Pulau Jawa yang juga tertunda, khususnya Surabaya, Solo maupun Jogyakarta.

Kata dia, kemungkinan ada seratusan penerbangan dari empat bandara di Kalimantan ke Pulau jawa maupun sebaliknya yang ditunda. Belum diketahui kapan, penerbangan akan kembali normal karena rata-rata bandara di Jawa tertutup debu erupsi Gunung Kelud.

Menurutnya, khusus untuk penerbangan dari dan ke Bandara Sepinggan diperkirakan ada sekitar 10 ribu warga yang tidak bisa berangkat maupun datang. Sedangkan kalau total empat bandara di Kalimantan seluruhnya diperkirakan ada puluhan ribu penumpang.

"Mulai dari penerbangan Balikpapan - Jogya, Balikpapan - Surabaya, Balikpapan Solo, itu totalnya ada 35 penerbangan, tidak ada penerbangan ke tiga bandara itu Kalau dari Jawa ke sini 35 datang, 35 berangkat," kata Wendo Asrul Rose, Jumat (14/2).

Wendo Asrul Rose menambahkan, penerbangan pertama yang tertunda yakni penerbangan menuju Bandara Adi Sucipto Jogyakarta yang harusnya berangkan pukul 07.20 WITA dan ke Bandara Juanda Surabaya 08.15 WITA. 


Bandara Sepinggan merupakan bandara ketiga tersibuk di Indonesia. setelah Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending