Bagikan:

Kediri Kebanjiran 6 Ribu Pengungsi Letusan Gunung Kelud

KBR68H, Jakarta - 6000 pengungsi tersebar di belasan pos pengungsian di Kabupaten Kediri. Mereka tersebar di 19 titik pengungsian.

NUSANTARA

Jumat, 14 Feb 2014 10:21 WIB

Author

Nur Azizah

Kediri Kebanjiran 6 Ribu Pengungsi Letusan Gunung Kelud

gunung kelud, meletus

KBR68H, Jakarta - 6000 pengungsi tersebar di belasan pos pengungsian di Kabupaten Kediri. Mereka tersebar di 19 titik pengungsian.

Juru bicara Kabupaten Kediri, Jawa Timur Edi Purwanto mengatakan, mereka adalah warga dari lima Kecamatan terdampak akibat letusan Gunung Kelud malam tadi. Mereka adalah warga dari Kecamatan Ngancar, Wates, Posoklaten, Kepung dan Puncu.

"Jadi sampai dengan pukul 08.00 (pagi) tadi itu yang terhitung oleh petugas di lapangan itu sudah hampir 6000 pengungsi yang tersebar hampir di 19 titik pos pengungsian. Dari itungan yang ada belum lagi para pengungsi yang kembali ke rumah masing masing untuk melihat kondisi rumah mereka," kata Edi saat berbincang dengan KBR68H, Jumat (14/2).

Edi Purwanto menambahkan, dua warga luka akibat tertimpa reruntuhan dinding dan tergelincir dirawat di RSUD Gambiran dan RS HVA Tulungrejo Pare, Kediri. Gunung Kelud meletus sekitar tengah malam tadi.
Berdasar catatan sejarah, gunung tersebut pernah meletus pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990. Letusan mematikan terjadi pada 1919 yang menewaskan sekitar 5100 jiwa dan merusak 15.000 hektare lahan produktif.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending