Bagikan:

Kadis Pariwisata Jamin Bus Wisata Berstandar Internasional

KBR68H,Jakarta- Koalisi Perlindungan Saksi mengusulkan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar mendirikan perwakilan di berbagai daerah.

NUSANTARA

Kamis, 20 Feb 2014 22:15 WIB

Author

Ninik

Kadis Pariwisata Jamin Bus Wisata Berstandar Internasional

Bus Wisata, Berstandar Internasional, jakarta

KBR68H Jakarta - Dinas Pariwisata DKI Jakarta memastikan lima bus tingkat yang menjadi bus wisata memiliki standar internasional. Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie budhiman mengatakan bus tingkat tersebut telah melewati tes dan uji kelayakan. Dia juga mengklaim bus wisata lebih baik dari pada armada lain seperti bus kota terintegrasi busway (BKTB). (Baca: Disparbud DKI Minta Tambahan 20 Unit Bus Wisata)

"Harus dilihat kalau ada satu kerusakan pada bus yang lain, kan nggak bisa digebyah uyah, digeneralisasi, mestinya kita lihat fakta-faktanya, seluruh dokumennya jelas kok. Dokumen-dokumen misalnya jaminan bahwa itu mesinnya baru, semuanya. Kemudian bagaimana hasil ujinya itu semua excellent dan sebagainya. Saya memastikan bahwa kualitas bus wisata ini jauh lebih baik dibandingkan bus-bus yang lain, karena ini kan keperluan khusus, ini keperluan wisata," kata Arie Budhiman di Balai Kota, (20/2).

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding bus tingkat yang didatangkan dari Cina  tidak berstandar internasional. Dia menuding ada kecurangan pada proyek pengadaan bus tersebut. Lima bus wisata ini didatangkan Pemerintah Provinsi DKI jakarta untuk melayani rute-rute wisata dan kawasan penting di antaranya, Monumen Nasional, Gedung Kesenian Jakarta. Rencananya bus ini akan beroperasi pada Senin pekan depan.  (Baca: Akhir Januari, Pemprov DKI Uji Coba Bus Tingkat Wisata)


Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending