KBR68H, Jakarta - Pemerintah menargetkan pengerjaan konstruksi rel ganda Kutoarjo - Kroya sepanjang 76 kilometer akan rampung pada 2017 mendatang.
Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, pengerjaan ini merupakan kelanjutan pengerjaan lintas Selatan Jawa yang sudah mulai dibangun sejak 2009. Nilai kontrak pengerjaan yang belum diteken itu lebih dari dua triliun rupiah.
"Yang sudah kita bangun itu lintas selatan itu antara Solo, Yogya, Kutoarjo. Kutoarjo - Yogya itu sudah kita lakukan tahun anggaran. 2009. Itu sudah selesai sudah operasional. Dan ini lanjutannya Kutoarjo sampai Kroya. Ini dengan dana JK, dengan dana Jepang. Konstruksinya masih belum selesai, masih belum ditandatangani karena masih menunggu loan agreement dari Jepang. Kira-kira bulan depan baru bisa ditandatangani. Kontraknya kurang lebih Rp 2 triliun," kata Hermanto kepada KBR68H.
Pemerintah kemarin menandatangani kontrak jasa konsultasi pengawasan pembangunan rel ganda lintas Selatan Jawa dengan konsorsium Jepang. Kontrak ini merupakan pengawasan atas pembangunan jalur ganda dari Kroya menuju Kutoarjo dengan nilai kontrak sebesar Rp 182 miliar.
Pemerintah optimistis pembangunan jalur ganda mampu menambah kapasitas kereta api yang sebelumnya hanya 90 kereta api per hari menjadi 200 per hari. Adanya rel ganda juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan lalu lintas kereta dengan mengurangi persilangan.
Editor: Antonius Eko