KBR68H, Kupang - Senator Rachel Siewert dari Parliement House Canberra, Australia, berjanji akan menyampaikan masalah warga korban pencemaran Laut Timor ke parlemen, pemerintah dan rakyat Australia.
Rachel Siewart mengatakan ini dalam dialog dengan warga Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, yang diterjemahkan Ketua Yayasan Peduli Timor Barat, Ferdi Tanoni. Warga Tablolong adalah salah satu wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi korban pencemaran Laut Timor.
"Saya akan memastikan, saya akan menggunakan segala cara mekanisme di parlemen dan media, untuk memastikan pesan-pesan Anda sampai ke rakyat Australia dan Pemerintah Australia," kata Senator Rachel Siewert.
Sementara Gustaf Lay, salah satu petani rumput laut di Desa Tablolong, mengatakan budi daya rumput laut, sebelum Laut Timor tercemar pada tahun 2008 mencapai 500 ton per tahun. Setelah Pencemaran tahun 2009, produksi rumput laut terus menurun. Sehingga tahun produksi rumput laut hanya tersisa 10 ton per tahun. Jumlah petani rumput laut juga berkurang. Sekarang tersisa 23 orang dari 523 petani rumput laut.
Rachel Siewart berdialog dengan warga Tablolong pada 16 Pebruari lalu. Hari ini (18/2), ia menjadi salah satu pembicara dalam seminar tentang pencemaran Laut Timor di Universitas Nusa Cendana, Kupang. Seminar ini digelar Yayasan Peduli Timor Barat bersama Universitas Nusa Cendana Kupang.
Editor: Anto Sidharta
Janji Senator Australia pada Korban Pencemaran Laut Timor
Senator Rachel Siewert dari Parliement House Canberra, Australia, berjanji akan menyampaikan masalah warga korban pencemaran Laut Timor ke parlemen, pemerintah dan rakyat Australia.

NUSANTARA
Selasa, 18 Feb 2014 16:32 WIB


Senator Australia, Pencemaran, Laut Timor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai