Bagikan:

Isu Bromo-Semeru Siaga Karena Letusan Kelud Itu Hoax

KBR68H, Jakarta - Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari membantah kabar bahwa status Gunung Bromo dan Semeru naik status. Status dari waspada ke Saga.

NUSANTARA

Jumat, 14 Feb 2014 19:29 WIB

Isu Bromo-Semeru Siaga Karena Letusan Kelud Itu Hoax

gunung kelud, meletus

KBR68H, Jakarta - Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari membantah kabar bahwa status Gunung Bromo dan Semeru naik status. Status dari waspada ke Saga.

Kata dia, keduanya tetap dalam status waspada dan tidak terpengaruh oleh letusan Kelud. Ayu Dewi menegaskan bahwa yang berhak menetapkan status gunung berapi adalah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Nggak benar, statusnya tetap waspada dua. Sampai detik ini, tidak ada kalimat dari kami yang menyatakan bahwa Bromo dan Semeru terkena pengaruh Kelud. PVMBG yang berhak menetapkan," kata Ayu Dewi Utari saat berbincang dengan KBR68H, Jumat (14/2) sore.

Sebelumnya, sejak siang tadi beredar pesan palsu terkait naiknya status Gunung Bromo dan Semeru jadi awas. Untuk memantau pergerakan Bromo - Semeru, Ayu Dewi Utari akan terus berkomunikasi dengan PVMBG.
Ayu mengaku siap berkoordinasi dengan BPBD, TNI dan kepolisian setempat guna evakuasi warga, bila PVMBG menaikkan status Semeru dan Bromo. Saat ini Gunung Semeru memang ditutup terkait cuaca buruk dan pemulihan flora fauna. Ada pun Gunung Bromo tetap dibuka.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending