KBR68H, Balikpapan - Sejumlah investor dari beberapa negara dikawasan Asia dan Eropa yang telah menandatangani nota kesepahaman berinvestasi di Kalimantan Timur menyatakan mundur. Sebelumnya, mereka berencana berinvestasi di sektor transportasi dan infrastruktur di kota Balikpapan. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, mundurnya sejumlah investor itu karena jumlah jumlah penduduk kota itu yang sangat kecil sehingga memunculkan kekhawatiran kerugian. Kata Rizal, saat ini jumlah penduduk di Balikpapan hanya sekitar 640 ribu jiwa, sedangkan keseluruhan jumlah penduduk di Kalimantan Timur maupun Kalimantan Utara hanya sekitar 3,5 juta jiwa. Akibat pembatalan ini rencana investasi bernilai triliunan gagal.
"Persoalannya bukan mereka tidak berminat, tetapi kan investor tentu kan terakhirnya mereka akan membuat facilities study (FS) nya, itu kan berkaitan untung ruginya, kalau misalnya mereka melihat tidak terlalu untung. Persoalannya kan sering fasilitas-fasilitas umum atau infrastruktur itu yang paling kesulitan mereka nanti jumlah penggunanya, itu yang selalu hambatan besar di Kalimantan," kata Rizal Effendi.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menambahkan saat ini yang masih menjadi daya tarik investasi di Kalimantan Timur adalah di sektor energi dan pertambangan. Sejumlah negera yang sebelumnya telah berminat berinvestasi diantaranya, China, India, Jepang, Turki, Amerika, Swedia hingga Rusia.
Investor Mundur, Investasi Triliunan di Balikpapan Hilang
KBR68H, Balikpapan - Sejumlah investor dari beberapa negara dikawasan Asia dan Eropa yang telah menandatangani nota kesepahaman berinvestasi di Kalimantan Timur menyatakan mundur.

NUSANTARA
Sabtu, 01 Feb 2014 14:01 WIB


Investasi, Investor, Balikpapan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai