KBR68H, Cilacap - Sebanyak 15 hektar sawah di Majenang, Cilacap Jawa Tengah terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Kepala desa Pahonjean Suyoto mengatakan, selain hujan, banjir juga diakibatkan rusaknya beberapa pintu air. Kata dia, tanaman padi bisa rusak dan gagal panen apabila banjir merendam lebih dari 1 minggu. Diperkirakan banjir akan menggenangi sawah selama 3 hingga 5 hari kedepan.
"Karena daerah rendah maka air hujan semua masuk kesini. Selain itu ada satu pintu air yang rusak di daerah Ujungperos. (Genanganya diperkirakan berapa hari Pak?) Diperkirakan sekitar 3 hingga 5 hari kedepan, jika terendam lebih dari 1 minggu tanaman padi bisa mati. (Kalau jumlah sawah yang terendam ada berapa Pak?) Ada sekitar 15 hektare yaitu di draenase Rawalo ada 6 hektare, sementara di draenase Cilanggir ada 8 hektare lebih.
Kepala desa Pahonjean Majenang Suyoto menambahkan, pemerintah desa telah meminta kepada Pemda untuk memperbaiki pintu air yang rusak. Jika tidak segera diperbaiki banjir akan sering terjadi, apalagi saat ini curah hujan di wilayah Majenang dan sekitarnya masih tinggi.
Editor : Sutami