KBR68H, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menyebutkan hujan abu letusan Gunung Kelud pagi ini mulai berkurang. Kasubdit Perlengkapan, penanggulangan dan penyelamatan Badan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Blitar, Tukijan mengatakan, warga yang berada di kawasan ring satu, sekitar 15 Km dari titik kawah, bahkan sudah mulai beraktivitas. Sebagian lagi sudah meninggalkan tempat pengungsian kembali ke rumah mereka.
"Tidak mengajukan pulang, tapi warga itu pulang sendiri-sendiri untuk melihat kondisi rumah. Karena situasinya untuk wilayah Blitar ketebalan debu atau pasir di wilayah seperti Lingi dan Talun, serta Garum sangat tepis sekali," ujar Tujikan dalam program sarapan pagi KBR68H.
Pusat Vulkanologi Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) mencatat erupsi Gunung Kelud terjadi mulai pukul 23.25 WIB, malam tadi. Letusan Gunung Kelud ini hanya berselang satu jam semenjak status gunung api ditingkatkan menjadi awas, pada Kamis malam tadi. Sejak berstatus awas, warga di 16 desa di daerah zona bahaya di radius lima kilometer dari gunung api dievakuasi BPBD setempat dibantu TNI dan Polri.
Editor: Antonius Eko