Bagikan:

Gunakan 3R, Surabaya Tekan Hampir Separuh Jumlah Sampah

Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi kota percontohan program 3 R yakni: Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali) dan Recycle (mendaur ulang) sampah di Indonesia. Hal ini dinilai dari sistem penerapan pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan.

NUSANTARA

Selasa, 25 Feb 2014 16:39 WIB

Author

Eko Widodo

Gunakan 3R, Surabaya Tekan Hampir Separuh Jumlah Sampah

Gunakan 3R, Surabaya, Sampah

KBR68H, Surabaya - Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi kota percontohan program 3 R yakni: Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali) dan Recycle (mendaur ulang) sampah di Indonesia. Hal ini dinilai dari sistem penerapan pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini usai menghadiri kegiatan Fifth Regional 3R Forum In Asia And The Pacifik, (25/2) di Surabaya mengatakan, konsep Kota Surabaya dalam pengelolaan sampah yakni dengan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui rumah kompos terpadu dan komposter untuk skala rumah tangga.

Kota Surabaya sebelumnya menghasilkan sampah sebanyak 2300 meter kubik per hari. Setelah melakukan sejumlah program tersebut, jumlah sampah yang dihasilkan menurun. Saat ini sampah di Kota Surabaya sebanyak 1200 meter kubik per hari. Hal ini akan terus diturunkan hingga sampah yang dihasilkan kurang dari 1000 meter kubik per hari.

Menurut Risma, konsep pemerintah kota selanjutnya menyelesaikan sampah pada sumbernya. Dengan cara ini dinilai mampu memangkas 50 persen dari biaya angkut. Mengingat biaya angkutan sampah memerlukan anggaran cukup besar.

“Penerapan proses belajar di sekolah bukan hanya mengenal lingkungan, tapi harus mempraktekan tata kelola lingkungan yang baik. Seperti sekolah yang sudah mengikuti program Eco-School sudah tidak menggunakan kantong plastik makanan dan sedotan,” ujar Risma. 

Risma menambahkan, saat ini Pemkot Surabaya juga telah bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui metode pengelolaan sampah plastik menjadi tenaga listrik.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending