Bagikan:

Gubernur DIY Perintahkan Warganya Bersihkan Abu Gunung Kelud

KBR68H, Yogyakarta - Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan HB X menargetkan perekonomian, pendidikan dan layanan umum pulih Rabu mendatang.

NUSANTARA

Minggu, 16 Feb 2014 19:36 WIB

Author

Febriana

Gubernur DIY Perintahkan Warganya Bersihkan Abu Gunung Kelud

gubernur DIY, membersihkan abu, abu vulkanik kelud

KBR68H, Yogyakarta - Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan HB X menargetkan perekonomian, pendidikan dan layanan umum pulih Rabu mendatang. Hujan abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud di Jawa Timur yang telah melumpuhkan aktivitas di Yogyakarta. Sultan memerintahkan petugas dan warga Yogyakarta mempercepat pembersihan abu vulkanik Gunung Kelud yang menempel di rumah, sekolah, pasar, bandara dan fasilitas umum. Menurutnya, semakin cepat selesai, maka pemulihan perekonomian, pendidikan dan layanan umum lainnya di kota Gudeg ini segera pulih.

"Ini kan sudah tiga hari. Jumat enggak jualan, Sabtu enggak jualan, Minggu enggak jualan nanti kalau Senin belum bersih yo enggak jualan. Rabu enggak bersih ya enggak jualan. Harapan saya dengan gerakan bersih Senin dan Selasa, Rabu sudah bersih. Kalau tidak ya semakin mundur-mundur, berarti kan ekonominya tidak berputar. Rumah dan jalan tidak bersih,orang kena ISPA semakin banyak, apalagi rumah sakit juga tidak bersih. Jadi makin cepat bersih akan makin baik. Ekonomi akan cepat berputar, orang sakit juga dapat diminimalisir," kata Sri Sultan HB X.

Sultan juga meminta siswa SMP, SMA dan SMK selama dua hari, yaitu Senin dan Selasa membersihkan sekolah masing-masing. Sedangkan siswa SD dan TK tetap belajar di rumah. Hal yang sama harus dilakukan pedagang, serta Pegawai Negeri Sipil. Untuk mempermudah kerja-kerja itu, Pemda DIY menyediakan seribuan karung sampah, dan masker.


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending