KBR68H, Denpasar - Bali harus menggenjot pengembangan wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition). Hal ini untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali.
Pengembangan wisata MICE juga diperlukan agar ruang-ruang pertemuan yang cukup besar yang ada di hotel-hotel di Bali. Upaya ini agar tidak terjadi ruang kosong karena tidak adanya agenda pertemuan nasional maupun internasional.
Direktur Eksekutif Asosiasi Hotel Bali Djinaldi Gosana mengatakan pemerintah provinsi Bali dan hotel-hotel di Bali harus bekerja keras untuk menggaet kegiatan MICE tetap berlangsung di Bali. Walaupun untuk menarik kegiatan pertemuan internasional ke Bali sangat tergantung dari kemampuan seorang presiden untuk meyakinkan negara lainnya
“2014 siapa presidenya, apakah sang presiden nanti mempunyai kemampuan yang sama bisa menarik kepercayaan dari Negara-negara supaya tetap mengadakan pertemuan internasional di sini. Memang yang kami perhatikan yang banyak sekali menghasilkan pendapatan itu kegiatan-kegiatan Negara,” kata Djinaldi Gosana.
Djinaldi Gosana menyebutkan selain menargetkan pertemuan internasional, pemerintah provinsi Bali dan hotel-hotel di Bali juga harus mulai menarik kegiatan-kegiatan pertemuan professional untuk dilaksanakan di Bali. Seperti pertemuan dokter, advokat ataupun kegiatan pertemuan profesi lainnya.
Editor: Pebriansyah Ariefana