DKI Bersihkan Kanal Banjir Barat dari Pemukiman Liar

KBR68H Jakarta - Wilayah Kanal Banjir Barat ditargetkan bebas dari pemukiman liar. Tujuannya untuk membuka jalan alternatif yang berfungsi mengurangi kemacetan. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama menjelaskan, di area dekat aliran sungai yang membentang dari Manggarai ke Pluit, akan dibuat jalan inspeksi. (Baca: DPR Isyaratkan Sepakati Anggaran Rp 2 Triliun untuk Penanganan Banjir)

"Kita targetkan seluruh jalan inspeksi banjir kanal barat harus bersih, dengan hijau, jadi tidak boleh lagi jalan inseksi diduduki oleh rumah-rumah liar atau usaha apapun. makanya kita semua bersihkan. Dari Manggarai bisa sampai Pluit, utara, itu suatu tambahan rasio jalan juga. Dan ini satu keindahan hijaunya juga lengkap," kata Basuki T Purnama di Petogogan, Jakarta Selatan, (27/2).

Wakil Gubernur Jakarta Basuki T Purnama menambahkan, warga yang terkena relokasi akan ditempatkan di rumah susun. Saat ini kata dia, Pemerintah DKI tengah menghitung jumlah rusun yang dimiliki maupun yang akan dibangun. Tahun ini jumlah rusun di ibukota ditargetkan mencapai delapan ribu unit.

Editor: Nanda Hidayat