Bagikan:

Di Serang, KPK Geledah Berbagai Lokasi Terkait Korupsi Wawan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di wilayah di Serang, Banten. Tempat-tempat itu digeledah lantaran diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TTPU) yang dilakukan oleh Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

NUSANTARA

Kamis, 13 Feb 2014 20:43 WIB

Author

Bambang Hari

Di Serang, KPK Geledah Berbagai Lokasi Terkait Korupsi Wawan

Serang, KPK, Korupsi Wawan

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di wilayah di Serang, Banten. Tempat-tempat itu digeledah lantaran diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TTPU) yang dilakukan oleh Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan, tim penyidik dari KPK Kamis (13/2) sore tiba di lokasi. Sementara hingga malam ini, penggeledahan masih berlangsung.

"Saya juga mendapat informasi bahwa baru saja sampai di Serang. Tapi saya belum dapat informasi lebih detil mengenai tempatnya. Tim penyidik melakukan penggeledahan di beberapa tempat. Mengenai detil lokasinya, nanti akan menyusul. Penggeledahan ini dilakukan karena diduga terkait dengan TPPU yang dilakukan oleh tersangka TCW (Tubagus Chaeri Wardana, red.)," jelasnya.

Hingga kini penyidik KPK telah menyita sekitar 30 mobil Wawan, termasuk sejumlah mobil mewah dengan total harga lebih Rp 30 miliar rupiah. Penyitaan mobil mewah itu diduga dari tindak pidana pencucian uang.

Terakhir, penyidik mengungkap adanya pemberian mobil ke beberapa politisi dan artis. Wawan yang juga adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, merupakan tersangka suap Akil Mochtar selaku hakim konstitusi dalam penanganan sengketa Pilkada Lebak Banten. Selain itu, Wawan dijerat kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan dan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di lingkungan Provinsi Banten.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending