KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di wilayah di Serang, Banten. Tempat-tempat itu digeledah lantaran diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TTPU) yang dilakukan oleh Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan, tim penyidik dari KPK Kamis (13/2) sore tiba di lokasi. Sementara hingga malam ini, penggeledahan masih berlangsung.
"Saya juga mendapat informasi bahwa baru saja sampai di Serang. Tapi saya belum dapat informasi lebih detil mengenai tempatnya. Tim penyidik melakukan penggeledahan di beberapa tempat. Mengenai detil lokasinya, nanti akan menyusul. Penggeledahan ini dilakukan karena diduga terkait dengan TPPU yang dilakukan oleh tersangka TCW (Tubagus Chaeri Wardana, red.)," jelasnya.
Hingga kini penyidik KPK telah menyita sekitar 30 mobil Wawan, termasuk sejumlah mobil mewah dengan total harga lebih Rp 30 miliar rupiah. Penyitaan mobil mewah itu diduga dari tindak pidana pencucian uang.
Terakhir, penyidik mengungkap adanya pemberian mobil ke beberapa politisi dan artis. Wawan yang juga adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, merupakan tersangka suap Akil Mochtar selaku hakim konstitusi dalam penanganan sengketa Pilkada Lebak Banten. Selain itu, Wawan dijerat kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan dan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di lingkungan Provinsi Banten.
Editor: Anto Sidharta
Di Serang, KPK Geledah Berbagai Lokasi Terkait Korupsi Wawan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di wilayah di Serang, Banten. Tempat-tempat itu digeledah lantaran diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TTPU) yang dilakukan oleh Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

NUSANTARA
Kamis, 13 Feb 2014 20:43 WIB


Serang, KPK, Korupsi Wawan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai