Bagikan:

Bus Wisata Jakarta di Hari Pertama Sepi Peminat

Pengoperasian Bus Jakarta City Tour atau di hari pertama sepi peminat. Banyak bangku kosong tak terisi.

NUSANTARA

Senin, 24 Feb 2014 14:34 WIB

Bus Wisata Jakarta di Hari Pertama Sepi Peminat

bus wisata, jakarta

KBR68H, Jakarta - Pengoperasian Bus Jakarta City Tour atau di hari pertama sepi peminat. Banyak bangku kosong tak terisi.


Bus double decker yang dioperasikan sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi itu sampai siang ini rata-rata diisi oleh 4-12 penumpang. Kebanyakan mereka dari warga yang tidak sengaja tengah berkunjung ke Monas, Jakarta Pusat.


Bus berkapasitas 60 penumpang itu terasa luas. Bangku dibuat berjarak cukup berjarak, sehingga kaki bisa dimajukan ke depan dan punggung bersandar.


"Selamat datang di Jakarta City Tour yang merupakan bus pariwisata. Bus ini dipersembahkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk warga Jakarta," kata pemandu wisata pria berbaju putih di bagian depan bus.


Pemandu wisata itu berdiri dan menyambut dengan senyuman begitu wisatawan masuk dan menempati tempat duduk. Tidak lama bus berjalan perlahan, halus tanpa hentakan.


Bus mulai jalan dari Halte Monas atau di depan Museum Monumen Nasional. Wisatawan di ajak mengitari Jalan MH Thamrin dan sepanjang Jalan Sudirman.


Sepanjang jalan, si pemandu wisata sigap menjelaskan apa saja yang dilewati oleh bus itu. Salah satunya air banjir dan patung di Bundaran Hotel Indonesia. Bus berjalan hanya 10 km per jam.


Wisatawan juga bisa bertanya-tanya apa pun yang dia liat di luar bus. Sebab wisatawan bisa melihat tepian jalan yang dilewati. Mereka melihat dari kaca super besar di bus itu.


Salah satu turis asal Kanada, James mengaku sudah tidak aneh dengan bus tingkat seperti yang baru dikeluarkan Jakarta ini. Dia sering berwisata ke Eropa dan Amerika Serikat. Kata dia, dari sisi fasilitas, bus wisata ini cukup baik.


"Tapi lebih baik kalau atap di lantai atas bus ini bisa terbuka. Jadi bisa seperti berjalan-jalan mengitari kota London," kata James yang datang ke Jakarta dengan Tunangannya.


Bus wisata Jakarta ini memang menawarkan sensasi mengelilingi Ibukota tanpa rasa panas. Sebab AC di Bus itu cukup dingin dan menyegarkan. Terlebih kaca bus dilapisi kaca film anti UV.


Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman menjelaskan bus ini akan terus gratis sampai tahun-tahun sebelumnya. Biaya operasional dan gaji sopir akan disubsidi 100 persen oleh pemerintah.


"Kita sudah anggarkan Rp 4,5 miliar untuk ini. Jadi seterusnya bus ini akan gratis," kata Arie di Monas.


Anda berminat? Silahkan naik bus ini di halte-halte bertanda khusus dengan tulisan 'City Tour'. Anda tidak bisa memberhentikan bus ini di sembarang tempat. Karena bus ini akan berhenti di halte saja. Selamat menikmati. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending