KBR68H, TTU - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandez pesimistis tahun ini dapat meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan NTT terkait pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Menurut Fernandez , salah satu penyebabnya adalah penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 yang tidak tepat waktu. Selain itu masih banyak piutang pihak ke tiga ke pemerintah daerah yang belum tertagih hingga saat ini.
"Salah satu variabel bisa mencapai WTP itu kan ketepatan dalam penetapan APBD. Amanat aturannya per tanggal 31 Desember itu sudah harus ditetapkan, tapi ini kita sudah tanggal begini juga belum. Berarti satu variabel itu kita belum bisa penuhi. Maka mau untuk mengejar supaya Wajar Tanpa Pengecualian itu, masih angan-angan," tegasnya .
Kabupaten Timor Tengah Utara, baru tahun 2013 kemarin berhasil meraih predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK Perwakilan NTT. Predikat ini naik satu tingkat dari predikat buruk atau Disclaimer yang diperolehnya dua tahun berturut-turut.
Editor: Anto Sidharta
Bupati TTU: Predikat WTP Masih Angan-Angan
Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandez pesimistis tahun ini dapat meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan NTT terkait pengelolaan keuangan dan aset daerah.

NUSANTARA
Selasa, 18 Feb 2014 17:42 WIB


Bupati TTU, Predikat WTP, Angan-Angan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai