KBR68H, Jakarta- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menyusun 10 cluster tindak darurat bencana Gunung Kelud yang akan dijalankan jika status gunung naik menjadi Siaga.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Heru Irawan mengatakan, cluster itu seperti cluster keamanan, evakuasi, kebutuhan dasar, serta cluster perbaikan sarana vital. Ketika Kelud naik statusnya menjadi Siaga, cluster yang sudah disiapkan tersebut harus sudah mendekat pada radius 20 kilometer dari puncak gunung.
“Jadi ketika sudah sekian tahun tidak meletus itu dan juga dipengaruhi dengan adanya letusan Gunung Sinabung itu masyarakat beberapa bulan terakhir ini banyak yang memprediksi bahwa ini sudah waktunya. Tetapi kami dari pemerintah di derah tetap memberikan informasi bahwa informasi yang dapat percaya adalah dari Badan Geologi di Bandung, “ ujar Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Heru Irawan.
Sejak beberapa hari lalu, status Gunung Kelud ditingkatkan dari normal menjadi waspada. peningkatan status karena ada kenaikan suhu kawah dan gempa. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau kepada masyarakat agar meninggalkan radius 3 kilometer, termasuk menutup wisata gunung Kelud.
Editor: Antonius Eko
