Bagikan:

BMKG: Titik Api Hutan Kalimantan Berkurang

KBR68H, Pontianak- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak mencatat ada sekitar 68 titik api di Hutan Kalimantan.

NUSANTARA

Kamis, 06 Feb 2014 21:02 WIB

BMKG: Titik Api Hutan Kalimantan Berkurang

kebakaran hutan, titik api, kalimantan, BMKG

KBR68H, Pontianak- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak mencatat ada sekitar 68 titik api di Hutan Kalimantan. Prakirawan BMKG Supadio Pontianak Dina mengatakan, titik api terbanyak terdapat di Kabupaten Pontianak yang mencapai 26 titik. Kemudian, disusul kabupaten Sambas sebanyak 18 titik. Sementara jumlah titik api  ini menurun dibandingkan pada 4 Februari lalu.

“Terakhir jumlahnya 68 dengan di Kabupaten Bengkayang 4, Ketapang 7, Kubu Raya 13, Kabupaten Pontianak 26 dan Sambas 18 titik. Tambahan pula bahwa pantauan data hotspot ini dari Citra Satelit Modis yang kita gunakan untuk bulan ini. Modis itu lebih detail jadi yang kecil sekalipun, skalanya seperti api-api sampah rumahan yang belum mati itu akan terpantau”.

Pada 4 Februari lalu, tercatat ada sekitar 500an lebih titik api di seluruh wilayah kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Hujan yang tidak kunjung turun menyebabkan kebakaran lahan semakin parah. Ini menyebabkan dampak buruk kualitas udara di sana. Bahkan, terhitung sejak hari ini hingga Sabtu lusa, Pemerintah Pontianak meliburkan aktivitas belajar mengajar bagi siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar.

Editor: M Irham

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending