KBR68H, Jakarta - Baku tembak antara aparat gabungi TNI - Polisi dengan kelompok bersenjata di Kepulauan Yapen, Papua mengakibatkan 3 aparat terluka dan 1 orang dari pihak lawan tewas.
Juru Bicara Polisi Papua, Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, baku tembak terjadi saat aparat menyergap kelompok bersenjata yang sedang menggelar latihan militer. Dia mengklaim, kelompok ini kerap meneror warga dan memeras pejabat daerah.
"Kita memperoleh informasi dari masyarakat ini kelompok ini sudah kita ikuti gerakannya, karena sering meneror masyarakat, mereka memeras masyarakat meminta uang, perusahaan diminta, pejabat pemda diminta, melakukan penembakan terhadap polisi beberapa anggota kita oleh kelompok ini meninggal," kata Sulistyo kepada KBR68H, Minggu (2/2).
Sulistyo Pudjo Hartono menambahkan, pihaknya telah menahan 11 orang dan sedang mengejar anggota kelompok bersejata yang melarikan diri.
Dalam penyergapan tersebut polisi juga menyita berbagai barang bukti, diantaranya 15 pucuk senjata laras panjang, 3 pistol, 22 pakaian loreng, 2 bom Ikan, 2 Bendera Bintang Kejora, 14 butir amunisi, 1 Busur panah, 20 Anak Panah dan 1 tombak.
Editor: Anto Sidharta
Bentrok dengan TNI, Seorang Anggota Kelompok Bersenjata Tewas
Baku tembak antara aparat gabungi TNI - Polisi dengan kelompok bersenjata di Kepulauan Yapen, Papua mengakibatkan 3 aparat terluka dan 1 orang dari pihak lawan tewas.

NUSANTARA
Minggu, 02 Feb 2014 20:18 WIB


TNI, Kelompok Bersenjata, Yapen
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai