Bagikan:

Belasan Rumah di TTU Terencam Banjir, BPBD Belum Bertindak

KBR68H,TTU - Banjir merendam belasan rumah warga di Perkampungan Tauf Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

NUSANTARA

Kamis, 06 Feb 2014 22:44 WIB

Author

Oscar Praso

Belasan Rumah di TTU Terencam Banjir, BPBD Belum Bertindak

banjir, TTU, rumah, warga, bpbd

KBR68H,TTU - Banjir merendam belasan rumah warga di Perkampungan Tauf Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Banjir terjadi akibat meluapnya salah satu sungai di pinggiran perkampungan tersebut. Menurut Narsi Lenes salah seorang korban, banjir terjadi secara tiba-tiba saat warga sedang lelap tidur jelang pagi hari. Selain rumah warga, jembatan penghubung dari Kelurahan Bansone ke Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, nyaris roboh. Pondasi salah satu tiang penyangga jembatan hampir putus terkikis banjir.

“Sadar air sudah dekat tempat tidur. Saya dengan anak dua orang lagi tidur, mau bawa mereka bagaimana. Suami kebetulan lagi tidur di rumah sebelah. Saya langsung teriak dan suami datang bantu gendong , terus kami lari tinggalkan barang semua. Kejadian itu mungkin jam empat pagi. Barang yang rusak hanya tempat tidur dengan pakaian anak saya, lumpur tutup ambil semua,” katanya kepada KBR68H Kamis (06/01) sambil menangis.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara sendiri belum bersikap apapun terkait musibah banjir ini. Kepala BPBD, Yohanes Bani yang dihubungi wartawan melalui telepon selulernya menyatakan, belum mendapat laporan tentang kejadian tersebut. Bahkan ia meminta wartawan untuk menanyakan hal itu langsung kepada Bupati. Sementara dari data pihak Rukun Tetangga (RT) setempat, korban banjir tercatat sebanyak 14 rumah, dengan kondisi enam rumah rusak parah dan delapan rumah rusak ringan.

Editor: M Irham

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending