KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Jawa Tengah, menyebutkan, sebanyak 16 ribu warga hingga kini masih bertahan di pengungsian akibat banjir yang masih menggenangi rumah mereka. Kepala BPBD Pati, Soejono mengatakan, para pengungsi berasal dari 20 desa yang ada di 7 kecamatan. Meski begitu, ia mengklaim, seluruh kebutuhan warga di pengungsian masih terpenuhi (Baca:Petani di Pati Gagal Panen Karena Padi Terendam Banjir)
Saat ini masih dipengungsian karena rumah tinggalnya tergenang, di samping itu memang banyak warga yang masih mengungsi di tempat saudaranya, di lain desa, atau di tyempat yang lebih tinggi," kata Soejono kepada KBR68H (9/02)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Soejono menambahkan, selain menggenangi pemukiman warga, banjir di Kabupaten Pati juga menggenangi lahan pertanian yang luasnya diperkirakan mencapai belasan hektar. Kata dia, Pemerintah telah memberlakukan masa tanggap darurat banjir hingga 18 Februari mendatang. (Baca: Masih Terisolir, PMI Kirim Bantuan Untuk Korban Banjir di Pati)
Editor: Nanda Hidayat
