Baku Tembak di Balikpapan, Dua DPO Tewas

KBR68H, Balikpapan - Dua dari empat orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) tewas dalam baku tembak dengan polisi di Desa Bangun Mulyo, Kalimantan Timur.

Juru Bicara Polda Kaltim Fajar Setiawan mengatakan, baku tembak berlangsung sekitar satu jam pada  pukul 14.00 WITA.

"Dari kejadian tembak-menembak, akhirnya dua orang meninggal dunia di TKP, dengan inisial R dan B. Kita mendapatkan barang bukti tiga pucuk senjata api, dua dengan jenis SNW colt 38, kemudian satu jenis SN. Kemudian peluru 30 butir yaitu jenis SN dan 38 jenis colt 38," kata Fajar Setiawan.

Kata Fajar, polisi menembak karena sebelumnya sudah meminta empat DPO menyerahkan diri. Namun mereka justru menembak. Ini membuat polisi yang terdiri dari anggota Polda Kaltim, Polres Penajam Paser Utara (PPU) dan Polres Ketapang membalas tembakan.

Pascapenembakan, lanjut Fajar, satu orang DPO ditangkap hidup-hidup dan satunya kabur ke perkebunan kelapa sawit, dan hingga kini masih diburu.

Soal dugaan keterlibatan keempat pelaku itu dengan aksi terorisme, Fajar belum bisa menyimpulkan. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan. Dia menjelaskan, empat pelaku itu sudah menjadi DPO sejak dua pekan terakhir, setelah melakukan perampokkan di Ketapang, Kalimantan Barat, awal bulan ini. Mereka merampok uang tunai sebesar Rp 850 juta dan emas seberat 7 kilogram. Namun uang dan emas yang dicuri itu tidak ditemukan dalam aksi penggrebekan.

Editor: Anto Sidharta