Bagikan:

Bakar Kartu Perdana, Penjual Pulsa Protes Telkomsel

Sebanyak 56 Outlet penjualan pulsa Telkomsel di Kabupaten Poliwali Mandar (Polman) dan Majene, Sulawesi Barat melakukan aksi protes atas pembatalan hadiah Program Hore Telkomsel bernilai ratusan juta rupiah oleh pihak Telkomsel, Senin (3/2).

NUSANTARA

Senin, 03 Feb 2014 21:29 WIB

Author

Sukriwandi

Bakar Kartu Perdana, Penjual Pulsa Protes Telkomsel

Kartu Perdana, Penjual Pulsa, Protes Telkomsel

KBR68H, Polewali Mandar - Sebanyak 56 Outlet penjualan pulsa Telkomsel di Kabupaten Poliwali Mandar (Polman) dan Majene, Sulawesi Barat melakukan aksi protes atas pembatalan hadiah Program Hore Telkomsel bernilai ratusan juta rupiah oleh pihak Telkomsel, Senin (3/2).

Mereka melakukan aksi pembakaran kartu perdana Telkomsel di depan kantor distributor Telkomsel. Para Outlet penjualan pulsa menginginkan agar hadiah yang bernilai ratusan juta rupiah untuk Program Hore Telkomsel diserahkan.

Juru bicara outlet penjual pulsa, Arman mengatakan, Program Hore Telkomsel ini menyebabkan penghasilan mereka menurun selama satu tahun karena hanya diperbolehkan memajang dan menjual produk telkomsel di outletnya.

"Tuntutan saya itu hadiah dinyatakan saya berhak menerima ternyata ada pembatalan dari Telkomsel dari distributor, dengan alasan melakukan penjualan pulsa di luar cluster-nya tapi itu tidak diatur dalam perjanjian Telkomsel. Yang dirugikan itu ada sekitar 56 Outlet dengan penukaran hadiah yang besar ada umroh, ada motor, ada handphone itu ratusan juta itu nilainya keseluruhan," tutur Arman.

Juru bicara Outlet penjual pulsa, Arman menambahkan, alasan distributor membatalkan hadiah program Hore Telkomsel tidak diatur dalam perjanjian awal. Menurutnya, para outlet di kabupaten Majene dan Polewali Mandar sudah mengikuti program berikut syaratnya.

Selain itu, kata dia, alasan pembatalan hadiah karena menjual pulsa di luar cluster tidak mendasar. Ia mengancam akan melaporkan pihak distributor telkomsel ke polisi jika tuntutan mereka diabaikan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending