Bagikan:

Awas, Perbatasan Sumbar dan Riau Diselimuti Kabut Asap

Kabut asap mulai menyelimuti daerah Kabupaten 50 Kota, perbatasan Sumatera Barat dengan Provinsi Riau. Kabut asap sangat terlihat di Selasa (11/2) pagi dan sore hari. Diperkirakan kabut asap yang terlihat di Kabupaten 50 Kota, akibat kiriman kabut asap da

NUSANTARA

Selasa, 11 Feb 2014 15:57 WIB

Author

Zulia Yandani

Awas, Perbatasan Sumbar dan Riau Diselimuti Kabut Asap

Sumbar, Riau, Kabut Asap

KBR68H, Padang - Kabut asap mulai menyelimuti daerah Kabupaten 50 Kota, perbatasan Sumatera Barat dengan Provinsi Riau. Kabut asap sangat terlihat di Selasa (11/2) pagi dan sore hari. Diperkirakan kabut asap yang terlihat di Kabupaten 50 Kota, akibat kiriman kabut asap dari provinsi tetangga. Jarak pandang berkisar 10 hingga 20 meter.

Jalan menyelimuti kabut asap di jalan yang berkelok di daerah perbatasan, mulai dari jalan baru yang mengitari danau buatan Provinsi Riau, hingga kelok 17, kelok 9 dan pangkalan. Kondisi ini memaksa  memaksa kendaraan yang lewat mengurangi kecepatan. Sejumlah kendaraan memilih berhenti, jika kabut tiba-tiba menebal dan mengganggu jarak pandang.

Selain gangguan kabut asap, daerah ini acap kali hujan mendadak sehingga pengguna jalan harus meningkatkan kewaspadaan berkendara. Salah seorang sopir travel Pekanbaru- Padang, Acil mengatakan kabut asap mulai tebal di daerah perbatasan sejak 2 hari terakhir.

BMKG Padang menyebutkan kabut asap yang timbul akibat kebakaran lahan di Provinsi Riau berdampak hingga ke Sumbar. Pergerakan angin yang datang dari arah timur laut berpotensi membawa kabut asap memasuki daerah di Sumbar.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang Budi Samiaji mengatakan, sebanyak 62 titik api di Pulau Sumatera. Titik api di Provinsi Riau sebanyak 36 titik, Kepulauan Riau 6 titik, Sumatera Utara 17 titik, Nanggroe Aceh Darussalam 2 titik api dan Jambi 1 titik.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending