KBR68H, Pontianak - Warga yang mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat kabut asap di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mencapai 1000 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Andi Jap mengatakan, jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan pekan lalu. Untuk mengantisipasi banyaknya warga yang terinfeksi, pemprov menganggarkan Rp 200 juta untuk pengadaan masker.
Pada 2014, pemerintah menyiapkan 80 ribu lembar masker. Sebanyak 30 ribu di antaranya telah disalurkan kepada kabupaten/kota yang membutuhkan, seperti Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas.
“Ya hampir sama dan kasus ISPA itu tetap ada di setiap bulannya. Minggu pertama bulan Januari data di Kota Pontianak untuk kasus ISPA sekitar 700-an, kemudian Minggu kedua 900, dan sekarang setelah ada asap kasusnya 1000-an. Jadi, ya artinya ada peningkatan tapi tidak terjadi terlalu signifikan. Yakni, tidak sampai 2 kali lipat. Ini juga menunjukkan barangkali masyarakat juga sudah mulai sadar bahwa kalau terjadi kabut asap tidak banyak keluar rumah atau kalau keluar rumah juga sudah dibekali masker. Itu kan merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit ISPA," ujar Andi di Pontianak, Selasa (11/2).
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Andi Jap menambahkan dinasnya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta, terkait permintaan penyaluran bantuan masker dan obat-obatan nantinya.
Editor: Anto Sidharta
Asap Dongkrak Jumlah Penderita ISPA di Pontianak
Warga yang mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat kabut asap di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mencapai 1000 kasus.

NUSANTARA
Selasa, 11 Feb 2014 21:55 WIB


Asap, Penderita ISPA, Pontianak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai