Bagikan:

Arifin Terus Diburu Polda Kaltim

Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) hingga hari ini masih mengejar tersangka Daftar Pencarian Orang (DPO) perampokan antarprovinsi yang diduga masuk jaringan teroris. Tersangka bernama Arifin lolos dari pengepungan polisi ketika terjadi ba

NUSANTARA

Kamis, 27 Feb 2014 14:45 WIB

Arifin Terus Diburu Polda Kaltim

Arifin, Polda Kaltim, Balikpapan

KBR68H, Balikpapan – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) hingga hari ini masih mengejar tersangka Daftar Pencarian Orang (DPO) perampokan antarprovinsi yang diduga masuk jaringan teroris. Tersangka bernama Arifin lolos dari pengepungan polisi ketika terjadi baku tembak, Rabu siang (26/2).

Juru Bicara Polda Kaltim Fajar Setiawan mengatakan, sudah menginstruksikan setiap Polres di masing-masing kota dan kabupaten di Kaltim maupun Kalimatan Utara untuk memperketat dan mencegat tersangka di pintu-pintu masuk, termasuk diwilayah perbatasan.

Kata Fajar, hingga kini kepolisian juga masih kesulitan memintai keterangan tersangka Triyono yang berhasil ditangkap hidup-hidup. Menurutnya Triyono, warga Penajam  Paser Utara itu, masih bungkam. Karena itu Polisi masih belum bisa menyimpulkan keterkaitan mereka dengan jaringan teroris.

Pantauan KBR68H di lapangan, sejumlah pintu masuk di Kota Balikpapan dijaga ketat aparat kepolisian, mulai di Bandara Sepinggan, pelabuhan, wilayah perbatasan dengan Kutai Kertanagera dan Penajam Paser Utara.

Dua DPO yang tertembak mati, yakni Hamdi dan Bagong hingga kini masih di rumah sakit Kanudjoso Balikpapan. Hamdi tewas setelah tertembak di kepala dan Bagong tertembak di dada tepatnya di jantung.

Sebelumnya, dalam lima tahun terakhir, sudah ada dua teroris yang bersebunyi dan ditangkap Densus 88 di Balikpapan dan Kutai Kertanegara.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending