KBR68H, Blitar - Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur menyiapkan 63 titik evakuasi bagi warga yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) letusan gunung kelud.
Juru Bicara Pemkab Blitar, Jhoni Riyanto mengatakan, 60 lebih titik evakuasi tersebut tersebar di 13 desa di empat kecamatan, Yakni Kecamatan Nglegok, Kecamatan Gandusari, Kecamatan Garum dan Kecamatan Ponggok. Kata dia, di masing-masing desa juga telah didirikan pos komando untuk tim siaga bencana.
"Di tiap desa anti ada posko pembantu, atau posko taktis. Berarti kan ada kurang lebih yang terdampak ada 13 desa. Kemudian kami juga sudah siapkan 63 titik evakuasi yang tersebar di empat kecamatan," kata Jhoni Riyanto.
Jhoni Riyanto menambahkan, untuk mempermudah komunikasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat kondisi gunung kelud, pihaknya juga telah bekerjasama dengan telkom, guna menyediakan sarana komunikasi di masing-masing posko bencana.
Sesuai dengan data di Pemkab Blitar, jumlah warga yang masuk kawasan rawan bencana letusan gunung kelud mencapai lebih dari 27 ribu jiwa. Hingga saat ini pemerintah setempat masih melakukan pemilahan data tersebut untuk mempermudah proses evakuasi.
Saat ini status gunung kelud yang berada di perbatasan Kabupaten Blitar, kediri dan Kabupaten Malang tersebut dalam level siaga, pengingkatan status ini berjarak satu minggu dari level waspada.
Editor: Antonius Eko