KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mencatat angin kencang dan banjir rob masih terus mengancam kawasan Kota Kupang. Ini artinya status darurat bencana di sana harus diperpanjang.
Perpanjangan status itu sudah diajukan BPBD kepada Walikota Kupang Yonas Salean. Kepala BPBD Kota Kupang Ade Manafe mengatakan cuaca buruk masih mengintai kupang dalam beberapa hari ke depan.
Ade Manafe menjelaskan masa tanggap darurat bencana sudah berakhir tanggal 5 Februari kemarin. Hanya saja masih ada 600 jiwa di Kota Kupang masih menempati pengungsian. Sebab rumah mereka hancur dan rusak akibat terjangan angin kencang.
"Sesuai dengan data yang kita ambil dari BMKG, itu cuaca buruk. Cuaca ekstrim ini masih bisa berlangsung sampai tiga hari ke depan lagi. Kita lihat sekarang status tanggap darurat itu kan SK walikota dari tanggal 30 Desember 2013 sampai dengan tanggal 5 Febuari 2014. Kita akan buat telaahan staf ke Pak Walikota untuk mempertimbangkan itu kalau dapat diperpanjang status tanggap darurat," jelas Ade.
Ade Manafe menambahkan, cuaca buruk yang melanda Kota Kupang hampir sebulan ini mengakibatkan ratusan rumah warga rusak. Dia menjelaskan berdasarkan laporan dari para Ketua RT, lebih dari 600 warga Kota Kupang menjadi korban bencana. Dalam bencana ini tidak menimbulkan ada korban jiwa.
Mereka semua ditampung di lokasi pengungsian. Bantuan tanggap darurat seperti beras, makanan siap saji, dan pelayanan kesehatan sudah disalurkan juga ke sana.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Angin Kencang dan Banjir Rob Masih Mengintai Kupang, NTT
KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mencatat angin kencang dan banjir rob masih terus mengancam kawasan Kota Kupang. Ini artinya status darurat bencana di sana harus diperpanjang.

NUSANTARA
Kamis, 06 Feb 2014 12:22 WIB


Angin Kencang, Banjir Rob, Kupang, NTT
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai