Bagikan:

Aliansi Dame Timor Deklarasikan Pemilu Tanpa Diskriminasi SARA

KBR68H, NTT - Komunitas Pemuda Lintas Agama Kota Kupang mendeklarasikan Pemilu Damai di Nusa Tenggara Timur. Aliansi ini terdiri dari Yayasan Tanpa Batas, Cis Timor, Rumah Perempuan Kupang, Pemuda GMIT Kupang, dan Komunitas Jurnalis Peduli Damai Kupang.

NUSANTARA

Rabu, 26 Feb 2014 09:44 WIB

Author

Silver Sega

Aliansi Dame Timor Deklarasikan Pemilu Tanpa Diskriminasi SARA

Dame Timor, Diskriminasi, SARA

KBR68H, NTT - Komunitas Pemuda Lintas Agama Kota Kupang mendeklarasikan Pemilu Damai di Nusa Tenggara Timur. Aliansi ini terdiri dari Yayasan Tanpa Batas, Cis Timor, Rumah Perempuan Kupang, Pemuda GMIT Kupang, dan Komunitas Jurnalis Peduli Damai Kupang.


Koordinator Aliansi Dame Timor, Sarniel Woleka mengatakan deklarasi Pemilu Damai tanpa Diskriminasi SARA ini ditanda tangani KPU NTT, Bawaslu NTT, Forum Komunikasi Umat Bergama-FKUB-NTT, dan Koordinator Aliansi Dame Timor, para Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Kupang, yang hadir pada acara tersebut.


"Deklarasi Damai Anti Diskriminasi SARA Pemilu 2014. Kami peserta, pelaksana pemilu 2014 dan masyarakat NTT. Dalam semangat persatuan dan persaudaraan siap menciptakan pemilu yang aman, tertib dan damai tanpa diskriminasi SARA, demi kesejahteraan rakyat dan terpeliharanya keutuhan Rakyat. Pilihan boleh beda damai harus yang menang. Damai NTT Damai Negeriku," kata Debi.


Koordinator Aliansi Dame Timor, Sarniel Woleka  menambahkan, acara ini sengaja digelar karena tahun ini merupakan tahun Pemilu pemilu

legislatif dan pemilu presiden. Momen pemilu, kata Sarniel Woleka, sering digunakan para caleg dan politisi mengumbar isu suku agama dan ras (Sara), untuk meraih kemenangan. Menurut Sarniel Woleka, isu SARA sangat rawan konflik.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending