KBR68H, Jakarta - Pusat Vuklanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan status Gunung Kelud diturunkan sejak hari ini dari awas menjadi siaga.
Alasannya menurut Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Kelud PVMBG Umar Rosyadi, aktivitas kegempaan dan erupsi di gunung tersebut sudah berangsur berkuarang. Meskipun demikian kata dia, radius 5 km dari kawah gunung tersebut harus tetap steril dari aktivitas warga.
“Status Gunung Kelud sekarang sudah diturunkan dari awas menjadi siaga terhitung sejak tanggal 20 Februari 2014 pukul 11.00 WIB. Alasannya secara visual tadi hanya kepulan asap saja yang terjadi disana secara terus menerus dari kawah Gunung Kelud terus yang kedua aktifitas gempa hanya didominasi oleh tremor yang kecendrungan terus menurun dengan amplitudo maksimum 0,5 sampai dengan satu. Yang ketiga tidak diketemukannya gempa-gempa vulkanik dalam yang menglahirkan sumber magma baru,” ujarnya kepada KBR68H saat berbincang dengan KBR68H, Kamis (20/2).
Sebelumnya Gunung Kelud meletus pada 14 Februari malam. Letusan Gunung Kelud ini hanya berselang empat hari dari ditetapkannya status. Pasca erupsi, warga di 16 desa mulai dievakuasi BPBD setempat dibantu TNI dan Polri.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Aktivitas Vulkanik Gunung Kelud Menurun
KBR68H, Jakarta - Pusat Vuklanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan status Gunung Kelud diturunkan sejak hari ini dari awas menjadi siaga.

NUSANTARA
Kamis, 20 Feb 2014 14:37 WIB

gunung kelud, meletus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai