Bagikan:

Ahok: Tangani Pengungsi Banjir di Kampung Pulo

KBR68H, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama kembali mengingatkan warga di kawasan Kampung Pulo untuk bisa direlokasi.

NUSANTARA

Senin, 10 Feb 2014 22:03 WIB

Ahok: Tangani Pengungsi Banjir di Kampung Pulo

Pengungsi, Banjir, Kampung Pulo


KBR68H, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama kembali mengingatkan warga di kawasan Kampung Pulo untuk bisa direlokasi. Banjir yang melanda DKI Jakarta sudah mulai surut, namun di wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur ketinggian air masih mencapai satu meter. Kata Ahok, banjir masih akan mengancam  warga Kampung Pulo bila  bertahan tinggal di sana. ( Baca: Banjir di Kampung Pulo, 2 Orang Tewas)

"Makanya kita mau minta mereka ngalah kan, kalau mereka mau ngalah 20-25 meter kita jamin tahun depan nggak banjir lagi Kampung Pulo. Ya nggak bisa dihindari kalau kamu tinggal di badan sungai gimana sih. Kamu nggak tinggal di bantaran sungai loh, tapi di badan sungai. Ya banjir itu sampai kiamat juga banjir kalau kamu nggak mau ngalah," kata Wakil Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Senin (10/2).

Sejak Sabtu lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membereskan tenda-tenda pengungsian dan menyuruh warga pulang. Namun masih banyak warga yang tidak bisa tinggal di rumahnya karena masih tergenang air. Ahok mengatakan, warga yang ngotot tinggal di Kampung Pulo adalah warga yang tidak mau direlokasi ke Rumah Susun Cipinang. Mereka diminta pindah dari kampung Pulo agar Pemprov DKI bisa menormalisasi fungsi sungai. Banyak warga yang tidak mau pindah dari Kampung Pulo karena bekerja di wilayah itu. Namun Ahok mengatakan, sulit untuk membangun rumah susun di wilayah Kampung Pulo karena berada di daerah yang harusnya berfungsi sebagai sungai.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending