KBR68H, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan ada indikasi kecurangan dalam proyek pengadaan bus yang diambil dari Cina.
Menurut dia, penjual di Cina dapat menyesuaikan harga yang diinginkan pembeli. Seperti pada bus tingkat yang dalam dokumen berstandar internasional. Namun, pada kenyataannya tidak berstandar internasional.
"Tapi indikasi itu ada, misalnya contoh tender itu boleh disebutkan setara dengan Mercedez Benz atau dengan Volvo, Scania. Saya tidak bilang mesti standar internasional seperti Singapura bus tingkat itu ya. Tapi ini masih berani bikin dokumennya apa, seperti bus wisata kita, dia bilang itu ada lisensi Australia jadi dia bilang standar internasional. Kalau mesinnya Weichai berarti bukan internasional dong. Menurut persepsi kalian gimana? Kalau saya bilang standar internasional itu mestinya nama bodi internasional dong. Ya bukan, tapi kenapa semua panitia mempersepsikan itu semua internasional," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (19/2).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menambahkan, bus-bus tingkat yang didatangkan dari negeri tirai bambu itu masih bermesin Cina namun menggunakan lisensi dari Australia.
Ia menambahkan, setelah proyek pengadaan bus tingkat, pihaknya melarang pengadaan barang melalui tender. Nantinya semua pengadaan barang harus melalui e-katalog sehingga pembelian barang bisa diawasi.
Sebelumnya, puluhan bus Transjakarta yang didatangkan dari Cina kondisi mesinnya berkarat. Pemprov menduga bus tersebut hanya dipercantik kulitnya saja dan merupakan barang bekas. Dalam kasus ini, Udar Pristono dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Editor: Anto Sidharta
Ahok: Kalau Mesinnya Weichai, Berarti Bukan Standar Internasional Dong
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan ada indikasi kecurangan dalam proyek pengadaan bus yang diambil dari Cina.

NUSANTARA
Rabu, 19 Feb 2014 21:57 WIB


Ahok, Weichai, tandar Internasional, bus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai