KBR68H, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok memerintahkan Inspektorat DKI untuk menelusuri secara detail harga bus di Cina. Ini terkait kasus pembelian bus Transjakarta yang diduga bekas. Kata Ahok, hasil penyelidikan nantinya akan digunakan untuk membongkar pihak yang bertanggung jawab dalam proyek pengadaan bus tersebut.
"Harusnya bus-busnya tidak seharga segitu kalau spesifikasinya jelek begitu. Mungkin dia spesifikasi pas lelangnya betul. Makanya kita mau lihat dulu kalau mereka paksa kita terima, kitakan belum mau bayar. Kita akan cek di Cina barang ini harganya berapa. Kalau seperti itukan nanti baru ada temuan. Kalau sekarangkan kita hanya bayar 26 persen," jelasnya di Balaikota Jakarta, Kamis (13/2)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menambahkan, saat ini Inspektorat DKI masih dalam tahap meneliti proses pengadaan bus. Kata dia, Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dan pihak perusahaan yang terkait sudah dimintai keterangan terkait kasus ini. Sebelumnya sejumlah armada bus Transjakarta rusak padahal bus-bus tersebut baru saja di beli Pemprov DKI dari Cina. Baberapa bagian bus bahkan ditemukan berkarat.
Editor: Taufik Wijaya