KBR68H, Bandung - Sebanyak 72 ribu penduduk di Jawa Barat mengalami gangguan jiwa. Jumlah itu merupakan 18 persen dari total 45 juta penduduk di sana. Menurut Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKI) Teddy Hidayat, sebagian yang mengalami gangguan kejiwaan tersebut tidak diobati. Sementara penduduk lainnya yang mengalami gangguan kejiwaan diperiksa ke Puskesmas, rumah sakit dan Dinas Sosial dan pengobatan alternatif.
"Tetapi yang paling banyak adalah tidak terdeteksi, tidak diobati, menjadi kronis, terlantar, dipasung, menggelandang di diskotik," ujarnya di Jalan Gempol Wetan, Bandung (22/2).
Gangguan kejiwaan diperkirakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menempati urutan ke dua pada 2020 mendatang sebagai penyakit pemicu kematian,menyisihkan kematian akibat kecelakaan lalu lintas. (Baca: Awas Gangguan Jiwa Mengintai Anda!)
Editor: Nanda Hidayat
72 Ribu Penduduk Jawa Barat Alami Gangguan Jiwa
KBR68H, Bandung - Sebanyak 72 ribu penduduk di Jawa Barat mengalami gangguan jiwa. Jumlah itu merupakan 18 persen dari total 45 juta penduduk di sana.

NUSANTARA
Sabtu, 22 Feb 2014 14:23 WIB


gangguan jiwa, jawa barat, dokter
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai