KBR68H, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah DKI Jakarta diminta segera memasang rambu peringatan di jalan rusak akibat hujan deras belakangan ini. Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sudaryatmo mengatakan, pemerintah tidak menunggu musim hujan berakhir untuk mengantisipasi jatuhnya banyak korban akibat jalan rusak.
”Ada dua alasan yang dikemukakan oleh pemerintah kan terutama soal ini, masih hujan. Jadi kalau tetap diperbaiki juga ini, umurnya pendek. Kalau masalahnya hujan itu kan sebenarnya untuk memberikan warning atau peringatan kan seharusnya bisa kan. Jadi selama ini yang YLKI permasalahkan adalah sudah jalan berlubang nggak ada warning lagi gitu. Yang kedua alasan anggaran, pemerintah itu rata-rata anggaran itu baru turun April kan, dalam konteks ini mestinya harus ada dana taktis gitu loh. Dana taktis itu dana yang bisa dipakai sewaktu-waktu tanpa harus terpaku dengan tahun anggaran” kata Sudharyatmo saat dihubungi KBR68H.
Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo juga meminta warga Jakarta segera mengadukan keluhannya terkait masalah jalan rusak kepada Dinas Pekerjaan Umum atau YLKI. Menurut dia, salah satu hal yang membuat hingga saat ini pemerintah masih belum memperbaiki jalan adalah belum ada pengaduan yang rinci soal letak jalan rusak tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar YLKI dapat dengan mudah mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah ini.
YLKI: Harus Ada Rambu Jalan Rusak di Jakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah DKI Jakarta diminta segera memasang rambu peringatan di jalan rusak akibat hujan deras belakangan ini.

NUSANTARA
Sabtu, 02 Feb 2013 21:11 WIB


banjir jakarta, jalan rusak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai