KBR68H, Banyuwangi – Puluhan wartawan berunjukrasa di depan Kantor Kepolisian Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anggota polisi terhadap wartawan di Mojokerto. Koordinator Forum Wartawan Banyuwangi Tolak Kekerasan Ika Ningtias menilai tindakan sejumlah anggota kepolisian tersebut telah melanggaran Undang-undang Pers. Mereka pun mendesak pelaku kekerasan dibawa ke meja hijau.
“Kita wartawan Banyuwangi melakukan akasi solidaritas untuk mendukung teman – teman kita yang ada di jurnalis Mojokerto sekaligus mengecam apa yang dilakukan polisi Mojokerto yang melakukan pemukulan dan penganiayaan yang bekerja saat itu yang meliput demo di Bypass Mojokerto. Akasi ini kami mendesak Mabes Polri, Polda Jawa Timur dan Polres Mojokerto untuk mengusut tuntas siapa saja oknum – oknum anggota polres Mojokerto yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis. Kita tolak inpunitas karena selama ini sepanjang kasus – kasus yang menimpa jurnalis tidak ada pelaku yang dihukum bahkan sampai diadili itu catat,”kata Ika Nigtias di Banyuwangi kemarin.
Koordinator Forum Wartawan Banyuwangi Tolak Kekerasan Ika Nigtias mendesak Kepala Kepolisian Jawa Timur untuk mengusut tuntas pelaku penganiayaan tersebut. Sementara itu, perwakilan Kepolisian Banyuwangi berjanji menyampaikan aspirasi wartawan ini ke Kepolisian Jawa Timur.
Sebelumnya, kekerasan terhadap wartawan terjadi saat meliput pemblokiran jalan di Mojokerto. Beberapa wartawan dipukuli polisi. Bahkan, seorang wartawan bernama Mujiono dilarikan ke rumah sakit karena dipukul dadanya hingga tergeletak.
Wartawan Protes Aksi Kekerasan yang Dilakukan Polisi Mojokerto
KBR68H, Banyuwangi

NUSANTARA
Selasa, 12 Feb 2013 08:53 WIB


kekerasan, wartawan, mojokerto
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai