KBR68H, Jombang – Musim hujan di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir bulan April mendatang. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klematologi dan Geofisika ( BMKG ) yang diterima Dinas Pertanian setempat, hujan akan terus mengguyur wilayah tersebut dengan tingkat curah hujan normal atau bersifat basah. Kepala Dinas Pertanian, Jufri mengatakan, kondisi seperti itu justru memacu tingkat kelembaban cukup tinggi. Untuk itu para petani dihimbau mewaspadai hal tersebut. Pasalnya, tingginya kelembaban tanah bisa memicu gerakan tanah atau longsor dan serangan hama tanaman.
"Intensitasnya untuk probilitasnya kalau basah itu 1,5 sampai dengan 1,9 persen, kemudian agak basah itu 1 sampai 1,5 persen, dari Februari sampai dengan april itu sifatnya basah nanti setelah itu baru menginjak sifat agak basah. Kami harapkan dari para petani agak waspada, karena kenyataan di lapangan untuk kelembapan relatif tinggi di Jombang. Jadi curah hujannya normal tapi kelembabannya tinggi," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Jombang, Jufri, menambahkan, para petugas penyuluh pertanian di lapangan juga telah diperintahkan untuk mensosialisasikan perbaikan sistem terasering di areal persawahan. Selain itu, petugas lapangan juga diminta untuk mengajak masyarakat memperbaiki saluran irigasi dan pematang. Ini bertujuan untuk mengantisipasi pengikisan lahan saat aliran air deras datang.
Warga Jombang Diminta Waspadai Longsor
Musim hujan di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir bulan April mendatang.

NUSANTARA
Selasa, 26 Feb 2013 23:10 WIB


Curah hujan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai