Bagikan:

Walikota Pontianak Minta Data Pendidikan Online di Ruang Kerjanya

Walikota Pontianak Sutarmidji meminta pengawas sekolah, selain menyampaikan laporannya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, juga ditembuskan kepadanya. Sehingga ia lebih tahu persis tentang kondisi sekolah-sekolah yang ada di Kota Pontianak ini

NUSANTARA

Senin, 25 Feb 2013 21:08 WIB

Author

Radio Volare

Walikota Pontianak Minta Data Pendidikan Online di Ruang Kerjanya

Walikota Pontianak, Data Pendidikan

KBR68H, Pontianak - Walikota Pontianak  Sutarmidji meminta pengawas sekolah, selain menyampaikan laporannya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, juga ditembuskan kepadanya. Sehingga ia lebih tahu persis tentang kondisi sekolah-sekolah yang ada di Kota Pontianak ini.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Pontianak usai membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bidang Pendidikan, hari ini  di aula Gedung Terpadu Jl Sutoyo Pontianak Tenggara.

Selain itu, ia juga meminta semua data pendidikan termasuk data anak didik di setiap sekolah dilakukan dengan sistem online ke Dinas Pendidikan dan ke ruangannya. Sehingga jika ada anak yang putus sekolah dan lain sebagainya, bisa cepat diatasi.

Kemudian untuk langkah selanjutnya Sutarmidji melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, camat serta lurah mendata dan menyisir anak-anak usia sekolah namun belum bersekolah. Kata Sutarmidji  hal ityu harus dibuat oleh Diknas supaya dunia pendidikan ini betul-betul terawasi, terintegrasi dengan baik masalah data dan lain sebagainya. Tujuannya agar setiap masalah pendidikan yang ada di Kota Pontianak bisa langsung diselesaikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi menyatakan, musrenbang pendidikan ini untuk menyusun program untuk tahun 2014. Selanjutnya, para peserta program diharapkan juga ikut mengevaluasi program-program yang sudah ditawarkan. Program-program yang kira-kira masih cocok, akan dilanjutkan. Sedangkan program-program yang sudah tidak cocok lagi, akan diganti dengan program-program baru.

Mulyadi menambahkan, tahun 2013 ini, pihaknya akan memonitor secara nyata beberapa kondisi termasuk kondisi orang yang tidak mampu dan anak-anak yang tidak bersekolah serta anak-anak usia sekolah yang tidak bersekolah.  Dengan harapan masalah-masalah tersebut bisa langsung cepat  Diknas tangani.

Sumber: Radio Volare

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending